(copas dari postingan saya di grup FB : Belajar Bahasa Jawa Kuno)
Banyak netizen awam bilang begini :
"Raden Wijaya itu orang Sunda. Kalau orang Jawa harusnya bernama Raden Wijoyo."
Komentar tersebut jelas keliru, karena ....
- Raden Wijaya keturunan Sunda itu sumbernya lemah, karena berasal dari naskah buatan baru abad-20 yang dikuno-kunokan. Naskah palsu ini mencampur-aduk antara Raden Wijaya pangeran Singhasāri (pendiri Majapahit versi sejarah) dengan Raden Sĕsuruh pangeran Pajajaran (pendiri Majapahit versi dongeng). Pernah saya bahas di postingan terdahulu.
- Nama WIJAYA bukan asli bahasa Sunda, juga bukan asli bahasa Malayu, melainkan berasal dari bahasa Sanskerta (India Kuno) विजय yang dilatinkan di era Kolonial Inggris menjadi VIJAYA (kemenangan). Meskipun para sarjana Inggris menggunakan huruf V tetapi cara bacanya mirip W. Jadi kata VIJAYA dalam bahasa Sanskerta dibaca mirip wi-ja-ya, bukan dibaca fi-ja-ya.
Kembali ke zaman kuno,
ketika kebudayaan Hindu-Buddha masuk ke Jawa, banyak orang Jawa yang
tertarik memakai nama Sanskerta (sama seperti sekarang, banyak orang
Jawa beragama Islam memakai nama Arab). Nah, itu sebabnya nama WIJAYA
yang berasal dari bahasa Sanskerta pun banyak dipakai di era Jawa Kuno.
Pada zaman Majapahit, pengucapan bahasa Sanskerta masih mengikuti ejaan aslinya. Jadi, nama WIJAYA tetap diucap wi-ja-ya.
Pada
zaman Mataram Islam, bahasa Sanskerta diucapkan dalam beberapa dialek.
Yang dialek Jawa Banyumasan tetap melestarikan pengucapan Jawa Kuno,
yaitu WIJAYA tetap diucap wi-ja-ya. Sedangkan dialek Jawa Mataraman,
WIJAYA diucap wi-jɔ-yɔ.
Ketika Kolonial Belanda berkuasa, mereka
melatinkan wi-jɔ-yɔ sesuai ejaan Belanda, yaitu ditulis WIDJOJO.
Kemudian pada era Orde Baru, penulisannya diubah menjadi WIJOYO.
Meskipun
dalam huruf Latin ejaan baru ditulis WIJOYO, namun jika ditulis dengan
aksara Jawa tetap menggunakan ejaan aslinya, yaitu WIJAYA (lihat
gambar). Jadi, untuk para netizen awam tidak usah main klaim bahwa
WIJAYA adalah nama Sunda, sedangkan nama Jawa harusnya WIJOYO. Itu jelas
keliru, karena semuanya berasal dari bahasa Sanskerta VIJAYA (dibaca:
wi-ja-ya).
Rahayu
Heri Pur
NB :
VIJAYA
dalam bahasa Sanskerta (India Kuno) ditulis विजय sedangkan dalam bahasa
Hindi (India Baru) tetap ditulis विजय tetapi dilatinkan VIJAY. Banyak
orang Indonesia salah paham membaca fi-jay padahal yang benar dibaca
mirip wi-jay.
Tidak percaya? Silakan tonton video ini: https://www.youtube.com/watch?v=WkxCBcohY6w